STRATEGI PENGEMBANGAN TENUN DI RUMAH TENUN BALAI PANJANG SEBAGAI PEMENUHAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN BALAI PANJANG KOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT

Fari, Diano (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN TENUN DI RUMAH TENUN BALAI PANJANG SEBAGAI PEMENUHAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN BALAI PANJANG KOTA PAYAKUMBUH PROVINSI SUMATERA BARAT. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (936kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (886kB)
	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (10303620 - FARI DIANO) 10303620 - FARI DIANO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi pengembangan tenun di rumah tenun Balai Panjang sebagai pemenuhan ekonomi masyarakat Kelurahan Balai Panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tenun sebagai pemenuhan ekonomi pengrajin yang dalam pengembangannya dibutuhkan strategi dalam mengatasi kendala yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah melakukan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan adalah Teori Fungsionalisme dari Malinowski. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa tenun merupakan suatu kerajinan yang telah ada dari zaman nenek moyang dahulu. Tenun yang dijadikan sebagai warisan budaya juga membantu perekonomian masyarakat di Balai Panjang dengan tersedianya lapangan pekerjaan sebagai pengrajin. Tenun pada saat sekarang masih menggunakan alat-alat tradisional dalam pembuatannya sehingga menimbulkan beberapa kendala. Kendala pengembangan tenun diantaranya sulitnya bahan baku, upah pekerja yang rendah, keterbatasan sumber daya manusia, dan tidak adanya promosi. Dinas Industri selaku dinas terkait yang mewadahi keberlangsungan rumah tenun Balai Panjang melakukan beberapa strategi diantaranya pengadaan bahan baku, menaikkan upah pengrajin, regenerasi pengrajin, dan meningkatkan promosi.

Actions (login required)

View Item