HUBUNGAN PATRON-KLIEN PENGRAJIN TENUN UNGGAN DI NAGARI UNGGAN KECAMATAN SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT

Putri, Nuraini (2024) HUBUNGAN PATRON-KLIEN PENGRAJIN TENUN UNGGAN DI NAGARI UNGGAN KECAMATAN SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img] Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (970kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (930kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (849kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (850kB)
[img] Text (10202420 - PUTRI NURAINI)
10202420 - PUTRI NURAINI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Penelitian ini berjudul “Hubungan Patron-Klien Pengrajin Tenun Unggan di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan patron-klien pengrajin Tenun Unggan dan untuk mendeskripsikan strategi bertahan pengrajin Tenun Unggan dengan pemilik modal di Nagari Unggan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori patron-klien James C. Scott. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah antara lain mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan patron-klien yang terjadi di Nagari Unggan yang melibatkan pemilik modal sebagai patron dan pengrajin tenun sebagai klien. Hubungan tersebut menimbulkan ketergantungan antara pemilik modal dan pengrajin tenun pada hubungan patron klien ini memiliki perbedaan status sosial-ekonomi. Meskipun terdapat perbedaan status sosial-ekonomi tetapi kedua belah pihak sama-sama membutuhkan. Pengrajin tenun membutuhkan peralatan untuk menenun yang dimiliki pemilik modal sedangkan pemilik modal membutuhkan tenaga kerja untuk tetap bisa produksi kain. Dalam hubungan pengrajin dan pemilik modal terdapat pula hubungan yang mengayomi dan melindungi di antara keduanya. Serta terdapatnya strategi bertahan antara pengrajin dengan pemilik modal. Membangun hubungan simbiosis mutualisme antara pengrajin dan pemilik modal merupakan bentuk strategi bertahan. Untuk bertahan pengrajin dengan pemilik modal penting untuk memahami nilai-nilai dari pemilik modal serta menunjukkan dedikasi dan kinerja dengan baik.

Item Type: Thesis (Strata)
Uncontrolled Keywords: Hubungan patron klien; mengayomi; strategi bertahan
Subjects: Seni Pertunjukan > Antropologi Budaya
Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Antropologi Budaya
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 05 Dec 2025 03:59
Last Modified: 05 Dec 2025 03:59
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id//id/eprint/2387

Actions (login required)

View Item View Item