KONFLIK TAMBANG EMAS ANTARA MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH DI NAGARI SIMPANG TONANG KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN

Ifti, Syariah (2024) KONFLIK TAMBANG EMAS ANTARA MASYARAKAT DENGAN PEMERINTAH DI NAGARI SIMPANG TONANG KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (843kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (794kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (903kB)
	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (807kB)
	Text (10201720 - IFTI SYARIAH) 10201720 - IFTI SYARIAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Tulisan ini berjudul “ Konflik Tambang Emas Antara Masyarakat Dengan Pemerintah Di Nagari Simpang Tonang Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik dan bentuk konflik yang terjadi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konflik sosial dari Dahrendorf. Kemudian metode yang digunakan adalah metode kualitatif dari Maleong dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terkait dengan otonomi daerah yang merupakan kewajiban atau wewenang daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat yang salah satunya adalah mengurus dan mengelola hasil sumber daya alam dan potensi alam untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Terjadilah Konflik atas wewenang yang dikeluarkan pemerintah terhadap masyarakat terkait dengan pengelolaan sumber daya alam dan potensi alam tersebut. Adapun hal yang melatar belakangi konflik tersebut terjadi yaitu tidak ada izin terhadap tokoh masyarakat, tidak sesuai izin yang didapatkan dengan daerah yang ditambang, pencemaran lingkungan, menurunnya ekonomi, rusaknya sosial budaya. Bentuk konflik ini juga bersifat Deskruktif yang mana konflik ini akan menimbulkan kekerasan.

Actions (login required)

View Item