“GESEK RASO” KOMPOSISI MUSIK YANG BERSUMBER DARI KESENIAN RABAB PASISIA DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Aidil, Septian Nugraha (2023) “GESEK RASO” KOMPOSISI MUSIK YANG BERSUMBER DARI KESENIAN RABAB PASISIA DI KABUPATEN PESISIR SELATAN. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (774kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (897kB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (810kB)
	Text (01204018 - AIDIL SEPTIAN NUGRAHA) 01204018 - AIDIL SEPTIAN NUGRAHA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Downloads

Abstract

Rabab Pasisia adalah seni yang berkembang pada masyarakat Pesisir Selatan. Kesenian tradisi Rabab Pasisia masih sering ditampilkan dalam pesta adat masyarakat pesisir selatan. Pertunjukannya rabab Pasisia menggabungkan antara kaba atau cerita yang di dendangkan dengan iringan rabab. Rabab merupakan seni musik yang berkembang di banda 10 sekitar abad ke XVI, seniman dari Banda 10 menggabungkan kesenian rakyat dendang sikambang (Basikambang) dengan alat musik rabab (violin) yang dibawa oleh pendatang dari Eropa bangsa Portugis dan Belanda. Dengan begitu terciptalah kesenian khas daerah Pesisir Selatan yang bernama babiola (Rabab pasisia). Karya komposisi musik “Gesek Raso” digarap dengan menggunakan metode pendekatan World Music. Pengkarya mewujudkan ide/gagasan yang bersumber dari Rabab dengan mengembangkan pola melodi yang terdapat didalam permainan Rabab tersebut. Melalui garapan karya komposisi musik “Gesek Raso” pengkarya mencoba menghadirkan beberapa bentuk kebaruan dalam berbagai aspek garap sesuai dengan konsep yang ditawarkan. Pengkarya menggunakan pendekatan World Music karena ingin berbagi pengalaman musikal yang bisa memberikan kontribusi demi perkembangan komposisi musik itu sendiri.

Actions (login required)

View Item