PENCIPTAAN EMOSI PADA FILM GURDA-GURDI MELALUI RULE OF SIX EDITING

Yoreza, Marines Papinjo (2023) PENCIPTAAN EMOSI PADA FILM GURDA-GURDI MELALUI RULE OF SIX EDITING. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (06209418 - YOREZA MARINES PAPINJO) 06209418 - YOREZA MARINES PAPINJO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Downloads

Abstract

Film Gurda-Gurdi dilatar belakangi oleh tarian Gundala-Gundala yang dipercaya mampu memanggil hujan atau disebut ndilo wari udan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Hujan sering kali diartikan sebagai pembawa berkah atau juga penerjemah rasa duka (menangis). Berlatar tempat di Karo, masyarakat mengalami gagal panen dan mengharapkan hujan datang untuk memberikan berkah dengan hasil panen yang baik. Keberkahan yang diharapkan pada 1 kampung Karo berakhir dengan duka dan malapetaka bagi salah satu warganya. Penciptaan karya Gurda-Gurdi ini memiliki tujuan hiburan berupa tarian unsur kebudayaan yang dikemas dengan genre horor, melalui genre horor penulis bisa menghadirkan berbagai emosi untuk disajikan dalam sebuah film melalui penyuntingan gambar. Dalam menciptakan emosi, penulis menggunakan teori Rule of Six Editing dalam menyelesaikan karya. Rule of Six merupakan teori Walter Murch dalam buku “In The Blink of an Eye”. Pada teori ini elemen editing dibagi menjadi 6, diantaranya Emotion, Story, Rythym, Eye Trace, 2D Plane of Screen & 3D Space. Pada pembagiannya emosi menjadi elemen yang paling penting dan diprioritaskan dalam menyunting gambar. Rule of Six membantu penulis dalam menghadirkan elemen penting dalam menyunting gambar. Emosi pada film Gurda-Gurdi tercipta pada scene yang memperlihatkan adegan tokoh berdasarkan gestur badan, ekspresi muka dan penceritaan film. Urutan shot dan kecepatan durasi potongan gambar mempengaruhi emosi yang hendak diciptakan dalam penyuntingan gambar. Ragam emosi yang diperoleh antara lain cinta, jengkel, marah, terkejut, kenikmatan, takut dan malu.

Actions (login required)

View Item