Auliya, Mayandriani (2022) KARYA TARI MANYESO TERINSPIRASI DARI RITUAL MANDAGHAI DI DESA LUMINDAI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
![]() |
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (914kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (694kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (797kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (773kB) |
![]() |
Text (02313618 - AULIYA MAYANDRIANI)
02313618 - AULIYA MAYANDRIANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Karya tari manyeso terinspirasi dari tradisi Maarak Tambun di Desa Lumindai, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, ketika akan membangun rumah baru. Maarak artinya membawa atau mengajak, sedangkan Tambun artinya perkumpulan atau berkumpul. Proses Maarak tambun bertujuan untuk mengumpulkan dari pihak keluarga maupun niniak mamak untuk mencari kata sepakat dalam pelaksanaan batagak rumah tersebut. Maarak Tambun memiliki dua macam ritual yaitu, Mandaghai (mendarahi), dan mamujo (memuja). Metode yang dilahirkan dalam konsep karya tari manyeso ini yaitu diantaranya, observasi, pengolahan data, studi pustaka, pemilihan pendukung karya tari, eksplorasi, penataan gerak, improvisasi, dan evaluasi. Wujud dalam karya tari manyeso memiliki tiga bagian, bagian pertama menggambarkan kesakitan yang dialami oleh semua anggota keluarga dan tidak kunjung sembuh, bagian dua adalah permasalahan yang dialami seseorang sehingga menjadi tertatih ketika memikulnya. Pada bagian ini digambarkan dengan properti kain sebagai suatu permasalahan tersebut yang mengikat bagian-bagian tubuh penari. Konflik pada karya ini yaitu perebutan kain dengan maksud yaitu permasalahan yang terjadi seperti tarik ulur suatu yang tengah dirasakan oleh seseorang. Bagian tiga permasalahan dapat terselesaikan apabila kita mendekatkan diri kepada Allah. Pada bagian ketiga ini digambarkan dengan sikap ketenangan dalam menyikapi permasalahan yang telah ada.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sosial; kebersamaan; berserah diri |
Subjects: | Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan > Seni Tari |
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Tari |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 06:44 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 06:44 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1824 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |