KARAKTERISTIK TRADISI ANAK BALAM DI NAGARI AMPALU KE DALAM GARAPAN TARI BARU SAUIK BASAUIK

Febby, Syafitri (2022) KARAKTERISTIK TRADISI ANAK BALAM DI NAGARI AMPALU KE DALAM GARAPAN TARI BARU SAUIK BASAUIK. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img] Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (771kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (935kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (906kB)
[img] Text (02102717 - FEBBY SYAFITRI)
02102717 - FEBBY SYAFITRI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Karya Sauik Basauik terinspirasi dari sebuah fenomena budaya yang ada di nagari Ampalu Surantih Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yaitu pengobatan anak balam. Pengobatan anak balam merupakan ritual yang menggabungkan antara alam gaib dan alam nyata. Yang menjadi ciri khas dari pengobatan anak balam dilakukan dengan cara berdendang. Karya ini ditampilkan di Gedung Auditorium Boestanul Arifin Adam Institut Seni Indonesia Padangpanjang dengan memakai penari enam orang penari perempuan dan tiga orang penari laki-laki. Rias busana yang digunakan yaitu rias cantik panggung dan rias gagah panggung, sedangkan busana yang digunakan baju basibah kreasi berwarna hitam dan memakai celana longgar. Metode yang digunakan dalam penggarapan karya ini adalah pengumpulan data/observasi lapangan, pengolahan data, studi pustaka, eksplorasi, penataan gerak, improvisasi, pembentukan dan evaluasi. Karya sauik basauik terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pertama menghadirkan gerak mambuka melalui dendang anak balam batino, pada bagian ini banyak menggunakan gerakan pada tangan yang berpijak dari gerak mambuka, bagian dua menginterpretasikan respon penari dengan menggambarkan gerak pijak baro, pada bagian kedua ini pengkarya fokus pada kaki yang berpijak dari gerak pijak baro dengan melakukan pecahan-pecahan gerak. Pada bagian tiga menginterpretasikan dendang anak balam jantan yang diwujudkan melalui gerak mambuka dan pijak baro.

Item Type: Thesis (Strata)
Uncontrolled Keywords: Anak balam; Dendang; metode
Subjects: Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan > Seni Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Tari
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 11 Jun 2025 07:31
Last Modified: 11 Jun 2025 07:31
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1787

Actions (login required)

View Item View Item