Komposisi Musik ‘Mambasuik Dari Bumi’ Bersumber dari Kesenian Dikia Rabano di Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat

Ahmad, Nazir (2022) Komposisi Musik ‘Mambasuik Dari Bumi’ Bersumber dari Kesenian Dikia Rabano di Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (766kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (902kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (797kB) | Preview
[img] Text (01202218 - AHMAD NAZIR)
01202218 - AHMAD NAZIR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]

Abstract

Dikia Rabano merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Minangkabau yang bernuansa Islami yang terdiri dari dendang dan rabano (rebana). Kesenian ini biasanya dihadirkan untuk memperingati hari besar umat Islam seperti Isra’ Miraj’dan upacara-upacara adat seperti: batagak pangulu, arakarakan baralek, babaua setelah anak bayi potong abuak, dan arak-arakan khatam Al-quran. Kesenian ini biasanya dimainkan oleh empat sampai sembilan orang pemain laki-laki. Pada penggarapan karya ini pengkarya memilih gua guguah ciek yang terdapat di Jorong Lasi Mudo Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Guguah Ciek memiliki kasus musikal yang menarik yaitu siapapun dari seluruh pemain, salah satu diantaranya bisa berperan sebagai pasu untuk memberikan kode/tanda dalam permainan. Pengkarya menjadikan hal ini sebagai sumber garap untuk digarap kedalam bentuk komposisi musik. Karya ini digarap dengan menggunakan metode pendekatan Re-interpretasi tradisi. Mewujudkan ide/gagasan yang bersumber dari kesenian dikia rabano gua guguah ciek, dengan menafsirkan dan memahami kode/tanda yang bisa diperankan oleh siapapun dari seluruh pemain tersebut. Melalui garapan karya komposisi musik “Mambasuik dari Bumi” pengkarya mencoba menghadirkan beberapa bentuk kebaruan dalam berbagai aspek garap sesuai dengan konsep yang ditawarkan. Menggunakan pendekatan Re-interpretasi tradisi pengkarya ingin berbagi pengalaman musikal yang bisa memberikan kontribusi demi perkembangan komposisi musik. Pengkarya menggunakan instrumen oud, rabano, media elektro musik dengan perangkat DAW yang terhubung ke laptop, instrumen non konvensional berupa mangkuk stainless steel segala ukuran, dan klarinet sebagai media ungkap.

Item Type: Thesis (Strata)
Uncontrolled Keywords: Komposisi Musik, Dikia Rabano, Kesenian Tradisional, Kesenian Nuansa Islami, Dendang, Re-interpretasi.
Subjects: Seni Pertunjukan > Seni Karawitan
Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Karawitan
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 25 Aug 2022 03:16
Last Modified: 25 Aug 2022 03:16
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1742

Actions (login required)

View Item View Item