Tradisi Batombe pada Upacara Pernikahan di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat

Ira, Wisti Afriliani (2022) Tradisi Batombe pada Upacara Pernikahan di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (887kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (790kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (795kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (800kB) | Preview
	Text (10100818 - IRA WISTI AFRILIANI) 10100818 - IRA WISTI AFRILIANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Penelitian yang berjudul “Tradisi Batombe Pada Upacara Pernikahan Di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat” bertujuan untuk mengetahui tentang bentuk tradisi batombe dalam upacara pernikahan dan juga makna berbalas pantun dalam tradisi batombe pada upacara pernikahan. Batombe merupakan tradisi berbalas pantun. Penelitian dilakukan dengan teknik pengumpulan data pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi merupakan metode yang biasa digunakan pada penelitian di bidang ilmu Antropologi. Teori yang dipakai adalah teori makna dalam menganalisis permasalahan mengenai makna berbalas pantun dalam tradisi batombe. Hasil penelitian menunjukan bahwa, awal mula munculnya Tradisi batombe pada saat pendirian Rumah Gadang yang dimulai sejak tahun 1993. Konon, masyarakat Nagari Abai masih sangat sunyi dan diselimuti beragam ancaman dari satwa liar maupun cuaca. Tradisi batombe dijadikan sebagai bahan hiburan di upacara pernikahan, baik hiburan untuk tamu undangan ataupun hiburan untuk para ibuk-ibuk yang sedang masak bersama atau yang sedang mempersiapkan makanan untuk upacara pernikahan. Batombe mempunyai makna yaitu tersentuhnya perasaan atau hati seseorang. Batombe dikenal sebagai kesenian yang menampilkan ungkapan perasaan dari pedendang atau penonton yang ditujukan pada seseorang yang ikut hadir disitu. Kata kunci : Tradisi, Batombe, Pantun, Makna.

Actions (login required)

View Item