Gunongan sebagai Ide Penciptaan Panel Intarsia

Munawir, Munawir (2021) Gunongan sebagai Ide Penciptaan Panel Intarsia. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (853kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (51MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (04102217 - MUNAWIR) 04102217 - MUNAWIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Downloads

Abstract

Gunongan, merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Aceh di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, didirikan atas cinta Sultan pada Permaisurinya yang merupakan Putri dari Kerajaan Pahang Malaysia. Bangunan Gunongan dibangun tepat di tengah Medan Khayali (Taman Istana) Banda Aceh. Bangunan tersebut dibangun bertujuan untuk mengobati rasa kerinduan Permaisuri terhadap kampung halamannya. Gunongan bila ditinjau secara fisik memiliki kekhasan bentuk dan kerumitan yang menjadi keunikkan dengan memiliki konsep struktur bangunan terbuka, bersegi sepuluh dan memiliki desain Piramida. Bagian bawah lebih besar dan semakin mengecil pada bagian atas serta mengarah ke arah Barat Daya. Penciptaan karya ini menerapkan bentuk Gunongan, dengan konsep penciptaan berlandasan teori: bentuk, fungsi, estetis, bidang, warna, tekstur dan dekoratif. Metode penciptaan karya ini dimulai dari tahapan eksplorasi, tahapan perancangan, dan tahapan perwujudan. karya ini menggunakan beberapa jenis kayu sebagai bahan utama, antara lain: Kayu Surian, kayu Nangka, kayu Pinus, kayu kelapa, kayu Rengas, kayu Bengkirai, kayu Jelutung, dan Triplek. Perwujudan karya melalui proses Penggarapan dengan menggunakan Teknik Intarsia dan Scroll. Teknik Intarsia merupakan Teknik dua dimensi yang menerapkan berbagai jenis dan warna kayu guna untuk menghadirkan warna yang berbeda sehingga memunculkan perfektif pada visual karya, seakan terlihat seperti tiga dimensi. Dari tujuh desain terpilih yang diwujudkan menjadi karya sebanyak tiga buah. judul masing-masing karya adalah: (1) “Gadoeh Lam Gulong Umbak” (Hilang Dalam Gulungan Ombak). (2) “Beukah Meuhamboe” (Pecah Berhamburan). (3) “Ilme Beu Ta Hiroe Wahe Rakan” (Jangan Abaikan Ilmu Wahai Rakan). fungsi karya ini sebagai elemen dekoratif ruang tamu. Kata Kunci: Gunongan, Panel, Intarsia, dan Kriya Kayu.

Actions (login required)

View Item