Angelica, Febrianti Br Haloho (2021) Pertunjukan Solis Vokal dengan Repertoar Ach Ich Fühl’s, Regnava Nel Silenzio, Selayang Pandang, dan Stand Up For Love. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (03204917 - ANGELICA FEBRIANTI BR HALOHO)
03204917 - ANGELICA FEBRIANTI BR HALOHO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
Abstract
Dalam pertunjukan tugas akhir ini, penyaji menampilkan empat buah repertoar antara lain; Ach Ich Fühl’s, Regnava Nel Silenzio, Selayang Pandang, dan Stand Up For Love. Ach Ich Fühl’s merupakan repertoar zaman klasik karya komposer WA. Mozart dan ditulis pada tanggal 30 September 1791. Repertoar ini merupakan aria dalam opera dengan judul Die Zauberflöte dan dinyanyikan pada babak ke dua. Aria ini menceritakan seorang tokoh bernama Pamina yang mencintai Tamino tetapi dia salah paham dan menganggap Tamino tidak lagi mencintai dirinya karena Tamino telah bersumpah untuk tidak berbicara kepada Pamina sebelum dia menyelesaikan misinya. Repertoar ini dipertunjukan dengan iringan piano. Regnava Nel Silenzio, salah satu repertoar zaman romantik komposer Gaetano Donizetti pada tahun 1835. Dengan judul opera Lucia di Lammermoor, repertoar ini dinyanyikan pada babak pertana. Repertoar ini dinyanyikan oleh dua tokoh yaitu Lucia dan Alisa pembantu Lucia. Bercerita tentang kisah percintaan yang tragis antara Lucia dengan kekasihnya, Lucia yang rapuh secara emosional, terperangkap dalam perseteruan antara keluarganya dan keluarga Ravenswood. Repertoar ini dipertunjukan dengan iringan format orchestra dalam bentuk minus one. Selayang Pandang merupakan lagu Melayu Deli ciptaan Lily Suhairy dan Hamiedhan A.C pada tahun 1950-an. Repertoar ini berisikan pantun-pantun tentang seseorang yang sedang jatuh cinta dan dilanda rindu. Repertoar ini dipertunjukan dengan iringan combo dan diubah menjadi minus one. Stand Up For Love, sebuah lagu yang di popularkan oleh grup wanita Amerika yaitu Destiny’s Child, ciptaan David Foster dan Amy Foster-Gillies. Repertoar ini bercerita tentang seseorang yang berjuang demi cinta, dan setiap manusia berhak merasakannya yaitu kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Dirilis pada tanggal 27 September 2005, lagu Stand Up For Love menjadi single terakhir dari grup Destiny’s Child. Repertoar ini dipertunjukan dengan iringan combo band dan backing vokal dan diubah menjadi minus one. Kata Kunci: Pertunjukan Solis, Vokal, Repertoar Ach Ich Fuhl's, Regnava Nel Silenzio, Selayang Pandang, Stand Up For Love.
| Item Type: | Thesis (Strata) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pertunjukan Solis, Vokal, Repertoar Ach Ich Fuhl's, Regnava Nel Silenzio, Selayang Pandang, Stand Up For Love. |
| Subjects: | Seni Pertunjukan > Seni Musik Seni Pertunjukan |
| Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Seni Musik |
| Depositing User: | Tulus Setiawan |
| Date Deposited: | 08 Sep 2021 04:50 |
| Last Modified: | 08 Jun 2022 03:39 |
| URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1262 |
Actions (login required)
 |
View Item |
