Yopi, Mazalti (2021) Tradisi Plakat Panjang Turun Ka Sawah sebagai Ritual Adat di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (819kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (907kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (832kB) | Preview |
|
![]() |
Text (10300317 - YOPI MAZALTI)
10300317 - YOPI MAZALTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tradisi plakat panjang turun ka sawah adalah tradisi selamatan/syukuran setelah panen padi dan berkaul untuk meminta keselamatan serta keamanan hasil panen untuk tahun depan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif. Bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan dari keberadaan tradisi plakat panjang turun ka sawah yang masih dapat bertahan sampai sekarang dan memaparkan fungsinya bagi masyarakat nagari Surian. Data penelitian diperoleh dengan penelitian kepustakaan, observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teori utama yang digunakan yaitu teori fungsionalisme dan teori ritual serta 2 konsep pendukung yaitu konsep tradisi dan pengertian eksistensi. Hasil penelitian: pertama, pelaksanaan tradisi berbentuk mufakaik (musyawarah), mambantai jawi jantan, ritual bakauah, badua dan makan basamo. Bentuk ritual pelaksanaannya yaitu persiapan pelaksanaan, pelaksanaan ritual adat, kemudian ditutup dengan ritual pagang gadai ditabusi. Kedua fungsi dari tradisi yaitu pembayar utang nazar, pembawa kemakmuran dan keamanan, pencerminan kebersamaan dan kekerabatan sebagai wujud keakraban, pelestarian adat nagari dan sarana pendidikan, fungsi warisan budaya dan kearifan lokal, menyatukan dan mengompakan persepsi untuk bertani, fungsi hiburan dan penarik perhatian generasi muda, dan ekonomi. Ketiga Faktor pendukung eksistensi tradisi yaitu adanya kemauan masyarakat untuk mempertahankan tradisi, adanya rasa syukur kepada Allah S.W.T, dan adanya program khusus dari pemerintah nagari. Faktor penghambat eksistensi tradisi yaitu dari segi perubahan seperti pergeseran orientasi nilai dan persepsi masyarakat, disfungsi dalam menyatukan dan mengompakan persepsi bertani, perubahan tata cara pelaksanaan tradisi, dan perubahan respon masyarakat. Kata Kunci: Fungsi, Ritual adat, Tradisi Plakat Panjang Turun Ka Sawah, Nagari Surian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi, Ritual adat, Tradisi Plakat Panjang Turun Ka Sawah, Nagari Surian. |
Subjects: | Seni Pertunjukan > Antropologi Budaya Seni Pertunjukan |
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Antropologi Budaya |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 03:27 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 08:29 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |