Septi, Angriana Gusma (2021) Makna Prosesi Mararak Anak Pance dalam Upacara Perkawinan di Kecamatan Kuantan Hilir, Riau. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (797kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (978kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (10401617 - SEPTI ANGRIANA GUSMA)
10401617 - SEPTI ANGRIANA GUSMA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang makna prosesi mararak anak pance dalam upacara perkawinan di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui makna prosesi mararak anak pance dalam upacara perkawinan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Ritus Arnold Van Geneep dan Teori Interpretatif Simbolik dalam pemikiran Clifford Greetz. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah ketika seorang anak dari kerabat laki-laki menikah disebut dengan anak pance akan di arak oleh bako dan dilaksanakan dengan cara berjalan kaki di pinggir jalan raya dengan barisan berbanjar kebelakang posisi paling depan ditempati pengantin diiringi pihak bako dengan membawa rantang dan manjujuong sisampek. Prosesi mararak anak pance diawali dengan penentuan hari pelaksaan mararak anak pance oleh bako, kemudian persiapan sebelum mararak anak pance dan hari pelaksanaan mararak anak pance. Dalam prosesi mararak anak pance semua biaya ditanggung oleh pihak bako. Serta semua yang akan dipersiapkan pihak bako yang melakukannya. Adapun makna dilaksanakanya mararak anak pance yaitu sebagai pemberitahuaan kepada masyarakat, mempererat persaudaraan, mengakrabkan hubungan antara pasangan anak pance dengan bako, mengakrabkan hubungan antar orang pesukuan, sebagai kebanggaan bako, meningkatkan rasa kebersamaan keluarga bako, menunjukkan status sosial dan ekonomi bako. Kata kunci: Mararak anak pance, perkawinan, makna.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mararak anak pance, perkawinan, makna. |
Subjects: | Seni Pertunjukan > Antropologi Budaya Seni Pertunjukan |
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Antropologi Budaya |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 02:47 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 08:24 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1192 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |