Tradisi Batagak Kudo-kudo di Korong Pasar Limau, Nagari Kapalo Hilalang, Kec. 2 x 11 Kayu Tanam, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat

Altina, Nur Hakim (2021) Tradisi Batagak Kudo-kudo di Korong Pasar Limau, Nagari Kapalo Hilalang, Kec. 2 x 11 Kayu Tanam, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version

Download (927kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (993kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (811kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (708kB) | Preview
[img] Text (10402617 - ALTINA NUR HAKIM)
10402617 - ALTINA NUR HAKIM.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Downloads

Downloads per month over past year

Abstract

Tradisi batagak kudo-kudo merupakan tradisi dalam membangun rumah atau musala yang dilakukan secara bergotong royong. Tradisi tersebut dilaksanakan dari pagi hari hingga selesai. Batagak kudo-kudo merupakan suatu tradisi yang menarik untuk dikaji, karena mengandung nilai-nilai gotong royong dan silaturahmi dalam membangun fasilitas kepentingan umum ataupun kepentingan pribadi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk tradisi batagak kudo-kudo di Nagari Kapalo Hilalang, dan mendeskripsikan fungsi tradisi batagak kudo-kudo di Nagari Kapalo Hilalang. Metode yang gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana penulis melakukan penelitian langsung dan wawancara langsung di lapangan, kemudian menjelaskan secara detail data-data dilapangan, terkait bentuk pelaksanaan tradisi batagak kudo-kudo, serta fungsi tradisi tersebut bagi masyarakat Nagari Kapalo Hilalang. Dalam tradisi batagak kudo-kudo ada beberapa bentuk proses pelaksanaan sebelum acara yaitu bermusyawarah, maelo kayu, mancatak tonggak tuo, membagikan undangan, dan mempersiapkan tenda. Proses disaat acara kudo-kudo berlangsung yaitu mempersiapkan makanan, seperti nasi, rendang, gulai cubadak, nasi kunyik, dan kue, menyusun bahan bangunan, mencatat tamu undangan yang hadir dan makan bersama. Proses setelah acara batagak kudo-kudo yaitu menghitung dana, menaikkan kudo-kudo dan berdo’a selamat. Selanjutnya ada bagian-bagian persyaratan yang dipakai pada saat acara berlangsung seperti carano, kain pembatas, bendera merah putih, pisang setandan, payung, topi, kelapa bertunas dan daun kelapa yang dijalin. Tradisi Batagak Kudokudo juga terdapat beberapa fungsi yaitu fungsi pelestarian budaya fungsi keluargaan, fungsi ekonomi dan fungsi pendidikan. Tradisi tersebut sampai saat ini masih dipertahankan oleh masyarakat Nagari Kapalo Hilalang. Kata kunci: Tradisi Batagak Kudo-kudo, Nilai Gotong Royong, Silahturahmi, Fungsi Tradisi.

Item Type: Thesis (Strata)
Uncontrolled Keywords: Tradisi Batagak Kudo-kudo, Nilai Gotong Royong, Silahturahmi, Fungsi Tradisi.
Subjects: Seni Pertunjukan > Antropologi Budaya
Seni Pertunjukan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Prodi Antropologi Budaya
Depositing User: Tulus Setiawan
Date Deposited: 30 Aug 2021 02:25
Last Modified: 27 Jun 2022 04:41
URI: http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1190

Actions (login required)

View Item View Item