Sheren, Laksia (2021) Halusinasi dalam Akting Realis Pada Penyutradaraan Film Bersamamu. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
|
Text (COVER)
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (974kB) | Preview |
|
![]() |
Text (0639316 - SHEREN LAKSIA)
0639316 - SHEREN LAKSIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Downloads
Downloads per month over past year
Abstract
Objek penciptaan karya seni ini adalah Film fiksi Bersamamu yang menceritakan tentang seorang lansia yang mengalami halusinasi setelah istrinya meninggal dunia. Ia memiliki seorang anak yang lebih fokus terhadap pekerjaannya dari pada mengurus orang tuanya, sehingga ia merasa tidak diperhatikan dan kesepian. Hal ini lah yang menyebabkan ia mengalami halusinasi. Halusinasi adalah suatu pengamatan yang salah, seperti mendengar suara atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Salah satu penyebab terjadinya halusinasi adalah perasaan kesepian yang dialami oleh seseorang. Nevid menjelaskan Orang yang mengalami halusinasi mungkin mendengar suara berbicara tentang mereka dalam bentuk orang ketiga, memperdebatkan kebaikankebaikan atau kesalahan-kesalahan mereka. Naratama menjelaskan sutradara adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap kualitas gambar (film) yang tampak di layar. Penjelasan lain menurut Ken Dancyger, sutradara adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengubah kata-kata dalam naskah menjadi penggambaran yang kemudian disatukan menjadi sebuah film. Karya film ini menampilkan penggarapan menggunakan akting realis untuk memperlihatkan halusinasi yang dialami oleh tokoh dalam cerita melalui ekspresi yang diperlihatkan oleh tokoh. Sitorus mengartikan, Akting realisme adalah akting yang berusaha menyuguhkan tingkah laku manusia melalui diri si aktor, melalui pengertian terhadap dirinya sendiri dengan hasil mengerti karakter yang dimain-kannya. Akting merupakan gerakan dan ekspresi yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan peran yang dimainkannya. Ekspresi seseorang dapat membedakan orang-orang yang sedang marah, bahagia, gembira, sedih dan sebagainya. Unsur-unsur yang membangun akting realis seperti ekspresi dapat menjadi penanda dari realitas kehidupan tokoh. Dirgagunarsa mengelompokan ekspresi menjadi tiga macam: 1) Ekpresi reaksi terkejut 2) Ekspresi wajah dan suara. 3) Ekspresi sikap dan gerak tubuh. Kata kunci : Halusinasi, Akting realis, Ekspresi, Penyutradaraan film, Film Bersamamu.
Item Type: | Thesis (Strata) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Halusinasi, Akting realis, Ekspresi, Penyutradaraan film, Film Bersamamu. |
Subjects: | Seni Rupa & Desain Seni Rupa & Desain > TV & Film |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa & Desain > Prodi Televisi & Film |
Depositing User: | Tulus Setiawan |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 07:43 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 08:15 |
URI: | http://repository.isi-padangpanjang.ac.id/id/eprint/1152 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |