Pertunjukan Solis Violin dengan Repertoar Concerto No.1 In A Minor, Liebesleid dan Batanghari

Seprizal, Seprizal (2021) Pertunjukan Solis Violin dengan Repertoar Concerto No.1 In A Minor, Liebesleid dan Batanghari. Strata thesis, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Preview	Text (COVER) COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (283kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK & HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (989kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB IV & DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (714kB) | Preview
	Text (0336516 - SEPRIZAL) 0336516 - SEPRIZAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Downloads

Abstract

1) Concerto No. 1 in A minor: Karya Jean Baptiste Accolay ini dibuat pada zaman romantik serta merupakan karya student concerto untuk solo violin dan iringan piano. Karya ini diorkestrasikan kembali dalam format iringan ensemble string oleh Jakub Kowalewski. Karya ini menjadi terkenal karena ekspresifnya yang kuat terlepas dari kesederhanaan penerapan teknik yang ia gunakan. Accolay membuat karya ini untuk pembelajaran siswa yang sampai saat ini termasuk salah satu diantara karya standar untuk pelajaran biola. 2) Liebesleid atau Love Sorrow (Kesedihan Cinta) Karya Fritz Kreisler ini mengandung pesan tentang kesedihan. Karya ini merupakan karya zaman romantik. Secara khusus, Kreisler menggubah tiga buah lagu yang disebut Alt-Wiener Tanzweisen, atau Old Viennese Melodies dalam bahasa Inggris. Karya-karya ini diterbitkan pada tahun 1905 dan menjadi bagian dari repertoar pertunjukan Kreisler pada tahun 1910. Karya ini sangat emosional dan pemain biola mana pun yang membawakan melodi harus menanamkan penampilan mereka dengan perasaan dan ungkapan yang sesuai untuk menyampaikan suara kesedihan. 3) Batanghari: Reportoar ini merupakan lagu tradisi daerah Jambi yang diaransemen ulang oleh Aby Rahman dalam format solo violin dengan iringan combo band dan orkestra. Batanghari bercerita tentang keindahan alam yaitu sungai Batanghari di Jambi. Pertunjukan ini akan menyajikan suatu gaya baru dalam penyajian musik tradisional melayu, dimana pada umumnya musik melayu dimainkan dan diiringi menggunakan instrumen tradisi seperti gendang melayu, gambus, akordion dan tambourine. Dalam reportoar Batanghari, penyaji memainkan instrumen violin dengan perpaduan ciri khas cengkok musik melayu dan style aransemen rock untuk memberikan kesan modern dalam penyajiannya. Kata Kunci: Pertunjukan; Solis Violin; Repertoar; Concerto No. 1 in A Minor; Liebesleid; Batanghari.

Actions (login required)

View Item